16 Maret 2010

Menggunakan DVD Repository Ubuntu

Mungkin masih ada yang belum tau apa sih Repo itu? Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memliki koneksi internet yang cepat.

Artikel kali ini saya akan memberikan cara untuk menggunakan DVD repo. Kebetulan saya menggunakan distro Ubuntu 9.10 Karmic Koala sebagai OS komputer saya. Jadi, cara ini saya telah coba di Ubuntu 9.10 Karmic Koala



Langsung to the point aja deh...

1. Buat image dari semua DVD repo.

Anda perlu setidaknya 7x4GB ruang kosong dalam HDD. LiveCD tidak perlu disalin.

Ada 2 Cara. Caranya bisa dengan:
1.Menggunakan perintah dd dalam terminal:
dd if= of=

Misal drive DVD anda ada di /dev/dvd dan hendak menyimpan berkas iso dengan nama DVDRepoUbuntu.iso dalam direktori /home Anda.

dd if=/dev/dvd of=/home/aneh123/DVDRepoUbuntu.iso

2. Atau dengan cara GUI menggunakan brasero:
* Klik Applications => Sound & Video => Brasero Disc Burner
* Klik tombol Disc copy
* Akan muncul jendela CD/DVD Copy Options.

Jika PC Anda memiliki lebih dari 1 optical drive, pilih disc yang akan disalin pada kolom Select disc to copy.

Pilih Image File pada drop down menu pada kolom Select a disc to write to, klik tombol properties jika Anda hendak menempatkan dan memberi nama sendiri.
* Klik tombol Copy

Lakukan berulang pada ketujuh DVD repo tersebut.

Sebagai contoh, saya umpamakan semua berkas di simpan di /home/aneh123/Repo Ubuntu/,

/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu1.iso
/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu2.iso
/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu3.iso
/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu4.iso
/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu5.iso
/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu6.iso
/home/aneh123/Repo Ubuntu/DVDRepoUbuntu7.iso




2. Buat mount point

Karena repo berbentuk iso, kita perlu mounting dahulu agar bisa diakses.

Kita akan membuat map untuk mounting di direktori /mnt. Jalankan terminal, ketik:

cd /mnt/

Sekarang Anda sudah berada di /mnt/, tingkatkan hak menjadi root atau gunakan sudo jika sudah termasuk sudoers

sudo mkdir DVDRepoUbuntu1 DVDRepoUbuntu2 DVDRepoUbuntu3 DVDRepoUbuntu4 DVDRepoUbuntu5 DVDRepoUbuntu6 DVDRepoUbuntu7

Atau dengan cara GUI menggunakan Nautilus dengan hak akses root; jalankan perintah berikut dalam terminal:

sudo nautilus /mnt/

Buat map mount sebagaimana biasa menggunakan klik kanan => Create Folder

Akhirnya dalam /mnt/ akan terdapat 7 map untuk mount:

/mnt/DVDRepoUbuntu1
/mnt/DVDRepoUbuntu2
/mnt/DVDRepoUbuntu3
/mnt/DVDRepoUbuntu4
/mnt/DVDRepoUbuntu5
/mnt/DVDRepoUbuntu6
/mnt/DVDRepoUbuntu7




3. Masukkan mount point repo dalam fstab


Masukkan repo dalam fstab agar otomatis di mounting ketika sistem boot.

Sunting file system table (fstab) menggunakan editor favorit Anda, di contohkan menggunakan gedit, jalankan perintah dalam terminal:

sudo gedit /etc/fstab

Kita masukkan entri dengan format

Jangan ada spasi dalam path atau nama, jika ada ganti spasi dengan 40.

/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu1.iso /mnt/DVDRepoUbuntu1 iso9660 user,ro,loop 0 0
/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu2.iso /mnt/DVDRepoUbuntu2 iso9660 user,ro,loop 0 0
/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu3.iso /mnt/DVDRepoUbuntu3 iso9660 user,ro,loop 0 0
/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu4.iso /mnt/DVDRepoUbuntu4 iso9660 user,ro,loop 0 0
/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu5.iso /mnt/DVDRepoUbuntu5 iso9660 user,ro,loop 0 0
/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu6.iso /mnt/DVDRepoUbuntu6 iso9660 user,ro,loop 0 0
/home/aneh123/Repo40Ubuntu/DVDRepoUbuntu7.iso /mnt/DVDRepoUbuntu7 iso9660 user,ro,loop 0 0

Simpan perubahan.

Sekarang kita bisa mounting semuanya dengan perintah sudo mount -a




4. Sunting sources.list aptitude

Sekarang kita harus masukkan mounted repo tadi sebagai sumber.

Sebenarnya bisa dilakukan via Synaptic, namun karena langkahnya sama saja, kita akan sunting /etc/apt/sources.list via gedit:

sudo gedit /etc/apt/sources.list

Dan tambahkan baris:

deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu1/ karmic main restricted
deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu2/ karmic main multiverse restricted
deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu3/ karmic multiverse universe
deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu4/ karmic universe
deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu5/ karmic universe
deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu6/ karmic universe
deb file:/mnt/DVDRepoUbuntu7/ karmic universe

Jika Anda fakir bandwith dan hanya ingin menggunakan offline repo yang baru dibuat, pagari (remark) semua entri yang merujuk online repository.

Ini dimaksudkan jika sekiranya Anda on-line, sistem tidak akan mengambil berkas dari internet.

Sekarang mutakhirkan repository (synaptic):

sudo apt-get update




5. DONE!

Repository offline telah selesai dan siap digunakan.

Cara ini kelihatan merepotkan padahal sebenarnya tidak.

Penggunaan perintah dalam terminal hanya untuk kesederhanaan dan kecepatan dan tidak wajib sifatnya, Anda bisa menggunakan GUI untuk mencapai hasil yang sama.

Kelebihan cara ini:

* Cepat.
Anda tidak perlu berganti DVD dalam menginstall paket.
* Backup.
Sekiranya DVD aslinya rusak, Anda tinggal hanya membakar image.


Adapun kekurangannya:

* Membutuhkan ruang HDD yang besar.

nb :
Untuk path yang memiliki spasi pada namanya, pada /etc/fstab ganti spasi tersebut dengan 40 (backslash-nol-empat-nol).

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar